Rabu, 25 Maret 2020

PEMBELAJARAN TEMA 8 SUB 2 PEM 4

Jenis Usaha yang Dikelola Kelompok (Halaman 73)

Selain usaha ekonomi perorangan, ada pula usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok. Usaha ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.
A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.

Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah. BUMD merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah daerah. Apa sajakah tujuan pendirian BUMD? Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.
  • Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
  • Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
B. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) 
Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.

1. FirmaFirma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.

2. Persekutuan KomanditerPersekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.

3. Perseroan TerbatasPerseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.

4. KoperasiDi Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.

Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentuk bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.
  • Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuan koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
  • Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
  • Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, dan sapi perah.
  • Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
  • Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD).


Seni Tari di Indonesia (Hal 80)
Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tari daerah adalah tari-tarian yang tumbuh dan terus berkembang sesuai kelompok masyarakat pendukungnya. Tari daerah ini memiliki keunikan gerak, bentuk penyajian, iram musik pengiring, rias dan busana

Peran tari bagi masyarakat Indonesia di antaranya adalah sebagai pempersatu. Lewat tari warga berinteraksi, bergaul dan berkomunikasi. Menciptakan hubungan yang lebih baik.tari juga dapat menjadi simbol sebuah daerah di nusantara.

Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting. Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia.

No.
Tarian
Daerah
1.
Tari Seudati, Tari Saman Meusekat
Aceh
2.
Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
Sumut
3.
Tari Piring, Tari Payung
Sumbar
4.
Tari Tandak, Tari Makan Sirih
Riau
5.
Tari Joget Lambak
Kepri
6.
Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Del
Jambi
7.
Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak
Bengkulu
8.
Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
Sumsel
9.
Tari Campak
Babel
10.
Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Badana
Lampung
11.
Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
Jabar
12.
Tari Merak, Tari Cokek
Banten
13.
Tari Topeng, Tari Yopong
DKI Jakarta
14.
Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, Tari Gambyong
Jateng
15.
Tari Golek Menak, Tari Bedhaya
DIY
16.
Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, Tari Padang Wulan
Jatim
17.
Tari Monong, Tari Zapin Tembung
Kalbar
18.
Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas
Kalteng
19.
Tarian Kancet Ledo
Kalut
20.
Tari Gong, Tari Perang
Kaltim
21.
Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu
Kalsel
22.
Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
Bali
23.
Tari Maengket, Tari Polo
Sulut
24.
Tari Saronde
Gorontalo
25.
Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde
Sulteng
26.
Tari Toerang Batu
Sulbar
27.
Tari Kipas, Tari Bosara
Sulsel
28.
Tari Balumpa, Tari Dinggu
Sultra
29.
Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung
NTB
30.
Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi
NTT
31.
Tari Lenso, Tari Cakelele
Maluku
32.
Tari Perang, Tari Nahar Ilaa
Malut
33.
Tari Suanggi, Tari Perang Papua
Papua
34.
Tari Selamat Datang, Tari Musyoh
Papua Barat

Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai yang menjadi ciri khusus. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. 
Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.


Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan. Iringan tari merupakan salah satu unsur pertunjukan tari. Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.

Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian). Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.

CATATAN TUGAS :
1. BUATLAH VIDEO TARIAN  BERDURASI MAKSIMAL 30 DETIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Virus Corona: Penyebab, Cara Pencegahan dan Dampaknya Pada Ekonomi Global

 – Pada akhir tahun 2019 kemarin, dunia telah dihebohkan oleh COVID-19 atau yang dikenal sebagai wabah virus corona. Virus ini pertama k...